Indonesia Negara Terkaya di Dunia...???

Sejak reformasi, parlemen Indonesia tidak pernah memperdebatkan soal Rancangan Undang-undang Sistem Keuangan RI yang kini sudah tak karuan, akibatnya bangsa Indonesia tertinggal jauh dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya yang jauh lebih maju. Rakyat Indonesia, akibat system keuangan Indonesia yang  tergantung dan didominasi dollar Amerika, berakibat mayoritas  rakyat Indonesia miskin dan terbelakang. Padahal, jika DPR dan Pemerintah SBY mengikuti konsep Soekarno yang mematok  rupiah terhadap emas dengan patokan Rp 1,- setara dengan lima gram emas (tahun 1945), maka Indonesia merupakan negara terkaya di dunia saat ini !

Dibanding Malaysia, ketika negeri itu masih dipimpin Perdana Menteri (PM) Dr.Mahathir Muhammad, maka Malaysia mematok (peg) ringgit terhadap rupiah, sehingga para spekulan uang sekaliber Goerge Soros tak mampu menghancurkan ringgit Malaysia yang jauh lebih stabil dibandingkan rupiah yang terus terpuruk dan nilainya seperti kertas tissue. Rupiah, begitu mudah dipermainkan Soros, karena Soeharto dan penguasa penggantinya lebih banyak menyimpan uang korupsi mereka berbentuk dollar Amerika. Hampir rata-rata  pejabat Indonesia mempunyai uang dollar Amerika Serikat, sehingga mereka tak rela jika nilai tukarnya tidak besar!

Nilai rupiah terhadap dollar perlu dipatok seperti halnya Malaysia mematok ringgit, sehingga uang dollar Amerika tidak menjadi momok bagi pembangunan Malaysia.  Ekonomi dan kuangan Indonesia, beserta penguasanya,  cendrung dikendalikan Amerika, sehingga nilai  kurs rupiah sebenarnya ditentukan oleh Amerika.

PM Malaysia  Mahathir meniru  langkah-langkah Bung Karno yang  berani dan jenius itu. Soekarno tak mau ditentukan dan ‘’dijajah’’ Amerika. Ia mandiri dan berani menentukan nilai rupiah  ketika Indonesia merdeka. Kala Indonesia baru merdeka, pemerintah RI menentukan nilai  Rp.1,- setara dengan lima gram emas. Hitung sendiri berapa rupiah saat ini jika satu rupiah  setara  lima gram emas? Jika pemerintah sekarang mengikuti trik dan kebijakan pemerintah Soekarno ketika merdeka, maka Indonesia merupakan negara terkaya di dunia, karena alam dan potensi Indonesia sangat kaya raya. Dengan mematok uang Rp 1 rupiah setara lima gram emas saat ini, maka hutang  luar negeri Indonesia dapat sekaligus dibayar besok oleh SBY!

Tahun 1950, kurs rupiah dollar Amerika hanya US $ 1=Rp 3,5,-. Saat ini, kurs rupiah yang melambung tinggi tak karuan, ditentukan para mafia ekonomi dan kurs dari Amerika Serikat, sehingga pemerintah RI tidak dapat menentukan nilai rupiah  yang hancur lebur pada masa reformasi saat ini.

Akibat nilai kurs rupiah terhadap dollar Amerika  yang terlalu mahal, maka pemerintah Indonesia sulit membayar hutang luar negerinya. Pemerintah pun sulit membiayai pembangunannya yang selalu dikaitkan (dihitung) dengan dollar, sehingga uang rupiah sebenarnya tidak lagi diperhatikan dan diperhitungkan buat membiayai pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Segalanya, ditentukan dengan dollar, sehingga seolah-olah Indonesia negara bagian Amerika!

AS Reformasi Keuangan

Republik dan Demokrat, menurut bbc, Kamis (29/4-2010) kini bisa mulai berdebat soal reformasi keuangan.Senat Amerika Serikat akan memperdebatkan rancangan undang-undang sistem keuangan setelah para senator Republik setuju untuk membahasnya secara terbuka.Ketua Komite Perbankan Senat Christopher Dodd mengatakan, Republik Republik “akhirnya memungkinkan debat mengenai rancangan undang-undang yang akan mewujudkan akuntabilitas di Wall Street”.

Kubu Republik telah menghadang semua langkah berkaitan dengan RUU tersebut selama tiga hari berturut-turut.Kesepakatan tercapai setelah kubu Demokrat mengancam akan mengadakan sesi sepanjang malam luar biasa di Senat.

Kubu Republik menekankan mereka telah mendapatkan konsesi sangat penting dari Demokrat, termasuk penghapusan dana $50 miliar yang akan digunakan untuk membiayai pembubaran perusahaan keuangan yang mengalami kesulitan.

Kubu Republik menyatakan taktik menunda-nunda debat mengenai RUU tersebut telah memaksa kubu Demokrat membuat beberapa perubahan terhadap rencana reformasi.

Presiden Barack Obama mengatakan, dia senang bahwa Senat akhirnya setuju untuk membahas rancangan tersebut melalui debat.Obama mengatakan bangsa Amerika tidak boleh lagi membiarkan praktik-praktik keuangan yang memicu krisis ekonomi global.’Kinilah waktu untuk [melakukan] reformasi,” kata Obama ketika berpidato di llinois.

Meski demikian, dia memperingatakan dia akan menetang segala legislasi yang dia pandang terlalu dipengaruhi oleh juru lobi yang mencoba melindungi Wall Street.RUU reformasi tersebut merupakan rencana perubahan paling signifikan terhadap regulasi keuangan sejak 1930-an.

Wartawan BBC di Washington mengatakan banyak kalangan di Amerika mendukung regulasi yang lebih ketat terhadap sektor perbankan dan keuangan, meski kubu Partai Demokrat dan Republik berbeda pandangan mengenai cara melakukannya. (01/U/S)

Sumber : Berita politisi-indonesia.com